Selasa, 04 Oktober 2011

Macam-macam lagu dalam seni baca Al-Qur'an

Seni baca Al Qur’an ialah bacaan Al Qur’an yang bertajwid diperindah oleh irama
dan lagu.
Al Qur’an tidak lepas dari lagu. Di dalam melagukan Al Qur’an atau taghonni dalam
membaca Al Qur’an akan lebih indah bila diwarnai dengan macam-macam lagu.
Untuk melagukan Al Qur’an , para ahli qurro di Indonesia membagi lagu atas 7
( tujuh ) macam bagian. Antara lain sebagai berikut :
1. Bayati
2. Shoba
3. Hijaz
4. Nahawand
5. Rost
6. Jiharkah
7. Sikah
Dari 7 ( tujuh ) macam lagu di atas masih dibagi dalam beberapa cabang. Macam –
macam lagu dan cabangnya antara lain :
1. Bayati
a. Qoror
b. Nawa
c. Jawab
d. Jawabul jawab
e. Nuzul ( turun )
- shu’ud ( naik )
2. Shoba
a. Dasar
b. Ajami/Ala Ajam
Quflah Bustanjar/Qofiyah
3. Hijaz
a. Dasar
b. Kard
c. Kurd
d. Kard-Kurd
e. Variasi
4. Nahawand
a. Dasar
b. Jawab
c. Nakriz
d. Usysyaq
5. Rost
a. Dasar
b. Nawa/Rost ala Nawa
6. Jiharkah
a. Nawa
b. Jawab
7. Sikah
a. Dasar
b. Iraqi
c. Turki
d. Ramal (fales)
Dalam MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Qur’an ) ada beberapa materi penilaian. Antara
lain :
1. Materi penilaian bidang tajwid, terdiri dari :
a. Makharijul huruf
b. Shifatul huruf
c. Ahkamul huruf
d. Ahkamul mad wal qoshr
2. Materi penilaian bidang fashohah dan adab, terdiri dari :
a. Al Waqf wal – ibtida
b. Muroatul kalimat wal kharokat
c. Muroatul kalimat wal ayat
d. Adabut tilawah
3. Materi penilaian bidang irama dan suara, terdiri dari :
a. Suara
b. Irama dan variasi
c. Keutuhan dan tempo lagu
d. Pengaturan nafas
Kesalahan dalam bidang suara dan irama
1. Kesalahan dalam suara terdiri dari :
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
2. Kesalahan dalam irama terdiri dari :
a. lagu yang tidak utuh
b. tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
c. irama dan variasi yang tidak indah
d. pengaturan nafas yang tidak terkendali
Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah dan adab ada dua macam :
1. Kesalahan Jali, yaitu kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan
Tajwid/ qiroat yang sah. Disebut Jali karena kesalahan itu diketahui oleh ahli qiroat
maupun yang bukan ahlinya
2. Kesalahan Khafi, yaitu kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat, tetapi
tidak merusak makna. Disebut Khafi karena hanya diketahui oleh ulama ahli qiroat
saja

Muhasabah cinta by Edcoustik








•¤´'`°••`-.¸.-´••°´'`¤•¤´'`°••`-.¸.-´••°´'`¤•¤´'`°¤•`-.¸.-´••°´'`¤ •¤´'`°••`-.¸.-´••°´'`¤•¤´'`°•

Wahai...
Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu


Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu




Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini

Ya ilahi....

Muhasabah cintaku...


Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati


-=:: untuk musik klik di sini ::=-


-_(_)_-----------_(_)_
(_)♥(_)---------(_)♥(_)
---(_)\------------/(_)
-------|-/)--♥--(\-|
----(\-|------------|--/)
-------|-/)-----(\--|-//
-----\\|//-------\\-|//
\\\\////..\\\////..\\\\////

♥●•٠·˙Hapus Tradisi Malam Minggu˙·٠•●♥

Aduuh, kalo udah ngomongin malam minggu, seru abis deh jadinya. Kayak lagu yang dibawain Bang Jamal Mirdad “Malam minggu malam yang panjang, malam yang asik buat pacaran, pacar baru, baru kenalan, kenal di jalan jendral sudirman.” Lain Bang Jamal, lain pula Mas Jikustik. Lagunya yang berlirik, “Malam ini malam minggu, kau menunggu di rumahmu, selamat malam dunia, ku siap tuk berpesta, tunggu aku disana, bertemu oh baby, selamat malam dunia, gairahku berpesta, kita lewati malam, berdua oh baby”.

Emang ga bisa dipungkiri deh, ada sebuah ikatan antara weekend day alias malam minggu dengan jiwa remaja. Jika ada remaja yang ga hang out pas weekend day, siap-siap deh dijadiin bahan gosip ama tetangga sebelah yang kurang kerjaan. Dari anak jadul alias jaman dulu, ga gaul, ga punya gebetan, jomblo, sampe dianggap dukun, soalnya terus aja bertapa di dalam rumah (emang besok keluar angka berapa mas…togel kali…). Hehehe,

nah sobat, biasanya di malam minggu ada aja kegiatan seorang remaja, kalo ga ada kegiatan, ya di ada-adain, supaya keliatan sibuk banget. Dari aktifitas sekedar iseng, jalan-jalan, kumpul bareng teman satu kelas, sampe clubbing hingga pagi. Yang penting, di weekend day ada temen yang bisa diajak untuk jalan. Sepertinya ga seru banget deh kalo sabtu malam minggu hanya dihabisin dengan duduk termenung, apalagi di dalam kamar mandi. Hehehe...

Fenomena Sebuah Malam

Sobat, malam minggu adalah malam yang sangat dinanti. Apalagi untuk kita yang masih muda. Pengen ke mall-lah, pengen jalan-jalan lah, ngeceng lah, pokoknya udah bejibun kegiatan, ada di pikiran kita. Hanya untuk menghabiskan waktu berakhir pekan. Memang bener, perayaan weekend susah banget dilupain. Dikarenakan auranya yang begitu lekat di jiwa semua orang, khususon yang masih imut dan muda. Tapi kalo yang sudah bermutu atau bermuka tua, nanti dulu yee, ngantri. Nah sobat, feeling yang dekat inilah yang ngebikin suasana malam minggu sepertinya sangat istimewa.

Sebut aja deh, kalo kita inget pacar, maka kita pasti ingat weekend day. Malahan tradisinya, jalan-jalan di seluruh kota, dibuat lebih ramai dari hari biasanya. Di seluruh ruas jalan dipadati oleh manusia yang ingin menikmati weekend day. Taman kota yang sepi pengunjung pada hari biasa, mendadak ramai ketika malam minggu tiba. Yang pasti jarang banget di malam minggu jalanan bakal sepi, kecuali pas BBM naik lagi....hehe sebel.

Ngapain aja seh, di malam minggu? Di id.answer.yahoo.com, buanyak banget remaja yang ngasih masukan, ngapain aja enaknya di malam minggu. Nickname freelho menjawab, “Ya yang asyik, pergi ke warnet, chatting atau cari kenalan baru dong, siapa tahu ada yang cocok.” Gubrak. Sedangkan nickname Bang aji ngasih komen, “Kalo memang merasa jomblo, baeknya cari pasangan / pacar..., asyik kok berlama-lama di internet.” Eit, udah deh, itu kayaknya udah cukup mewakili temen-temen kita yang lain. So pasti jawabannya ga jauh beda. Iya kan.

Sobat, kita mungkin ngerasa hepi ketika weekend tiba. Feeling fun kumpul ama teman se-gank, sekelas atau cuma sekedar nongkrong di pinggir jalan. Kita ngerasa kalo hal tersebut menyenangkan, meski kita tahu, detik demi detik umur kita banyak kebuang sia-sia. Ga sedikit lho, temen kita yang ngehabisin waktu, tenaga dan uang untuk sekedar menikmati malam minggu. Bahkan rela puasa seminggu penuh, karena ngempet pengen apel bareng doi. Ati-ati lho fren, rutinitas yang sia-sia di malam minggu bisa jadi, akan bikin kita nyesel di kemudian hari. Apalagi kalo kita udah tua nanti. Sudah banyak sobat, contoh orang-orang yang ketika tua menyesali masa mudanya. Mereka sebelumnya tidak menggunakan waktu dengan seefisien mungkin.

Mereka cenderung ngelepasin waktu yang berharga begitu saja. Nah, berdasarkan survei (tahun 2006) terhadap warga Belgia yang berusia di atas 60 tahun, diperoleh informasi yang cukup mengejutkan. Hampir semua manula tersebut nyesel karena udah mengabaikan masa muda mereka. 72 % - menyesal karena kurang bekerja keras sewaktu masih muda, 67 % - menyesal karena salah memilih profesi atau karier, 63 % - menyesal karena kurang waktu mendidik anak mereka atau menggunakan pola didik yang salah, 58% - menyesal karena kurang berolahraga dan menjaga kesehatan, 11% - menyesal karena tidak memiliki cukup uang. Nah lho.
 Ehem, ada pepatah Jawa yang bilang, “Blangkon (topi ala Jawa) iku bendholane nang ngguri, gak nang ngarep.” Artinya blangkon itu benjolannya di belakang, ga bakal ada di depan. Kalimat tadi itu punya makna, kalo penyesalan ga pernah datang di awal, tetapi selalu datang di akhir. Jadi kalo masa muda kita habisin dengan hura-hura doang, tanpa kera macan, alias kerja keras-main cantik, jangan kaget lho, kalo masa tua kita akan penuh dengan kekecewaan. Ya, ga puas ama masa tua, gara-gara sewaktu muda ga kita gunakan sebaik-baiknya, seperti survei yang udah kita ungkap di atas. Nyesel deh...

Sobat, Allah SWT udah ngewanti-wanti kita soal manajemen waktu. Kita diperintahkan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dan kalo kita membiarkan menit demi menit berlalu begitu saja, bersiaplah untuk menjadi orang-orang yang merugi. Di dunia, lebih-lebih di akhirat. Allah SWT berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (TQS. Al ’Ashr: 1-3).

Seharusnya, kita sudah mulai berpikir saat ini juga, tentang siapa kita, untuk apa kita di dunia, dan akan kemana kita setelah meninggal nanti. Tentunya ga cukup dengan sekedar menjawab tiga pertanyaan tadi saja. Tapi juga butuh realisasi. Artinya ga cukup, kalo kita hidup di dunia hanya sekedar bersenang-senang aja. Bener sobat, it’s not enough. Kita juga kudu mempersiapkan bekal kita untuk menghadap Allah SWT kelak. Nah, kalo masa muda kita banyak difokusin ke perayaan malam mingguan, mau jadi apa neh di akhirat nanti?

Kebahagiaan Semu

Sobat, perlu kita ingat juga, kalo selama kita di dunia, Allah SWT udah ngasih kita rizki yang ga bisa dihitung. Mulai dari iman, kesehatan, harta, dll. Pokoknya buanyak deh. Nah, soal nikmat yang sedemikian besar, mau kita apakan se..? Apa mau kita sia-siakan begitu saja, atau malah kita manfaatkan dengan hura-hura semata? Semisal harta. Bisa aja berupa uang, perhiasan, HP, komputer dan semacamnya. Mau kita apakan itu semua? Terkadang kita ngerasa, kalo berbagai harta benda yang kita punya, itu murni hasil kerja keras kita. Eling fren, bukan pekerjaan yang bisa njadikan kita kaya, tapi Allah SWT. Buktinya, banyak lho orang yang ga kerja tapi bisa kaya. Contohnya dapat warisan atau undian berhadiah. Dan banyak juga lho, orang yang kerja tapi ga kaya-kaya, kayak kita neh…hehe.

Nah, harta yang ada di sekitar kita itu mau kita belanjakan untuk apa. Kalo harta itu kita gelontorin ke perayaan malam mingguan, semisal pacaran, apel, nonton bioskop, ngeceng dan lain-lain, dijamin, harta kita tadi ga bakal bernilai apa-apa. Alias dapat nilai nol. Apalagi kalo harta yang kita punya tadi dipake untuk perbuatan maksiat pada Allah. Udah ga dapat pahala, beli api neraka. Hy, syerem. Sobat, Allah SWT udah berfirman, “...Dan janganlah kamu menghabur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (TQS. Al-Israa’: 26). Sekiranya, ayat tadi udah cukup memberi wejangan untuk kita supaya bisa ngelola harta kita dengan sebaik-baiknya.

By the way fren, setelah kita ngebahas soal memanfaatkan waktu dan harta yang kita punya, supaya ga sia-sia. Kembali deh kita ke topik malam mingguan. Nah, sobat, banyak temen kita menganggap kesenangan yang didapat dengan jalan bareng pacar, mojok di taman, atau boncengan ama doi, itu adalah kebahagiaan. Sorry, kita kudu bilang itu semua salah besar. Kenapa? Nah, balik aja ke fondasi ajaran Islam. Soal kebahagiaan, Allah SWT sudah memberikan kejelasan di dalam Al Qur’an.

Bukan untuk berfoya-foya, berpacaran ataupun malah free seks. Ih amit-amit. Nah tujuan penciptaan kitalah yang bisa ngantarkan diri ini, ke gerbang kebahagiaan yang hakiki. Sobat, Allah SWT sudah berfirman di dalam Al Qur’an, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada Ku.” (TQS. Adz-Dzariyaat: 56). Sehingga, sebenarnya ga ada alasan yang logis, untuk kita menghabiskan malam minggu dengan tradisi yang ga bener.

Dan kita yakin kok, kalo sobat semua kembali bertanya ke hati nurani kita masing-masing, tentunya kita ngerti, kalo budaya malam mingguan yang selama ini ada di sekeliling kita, itu bertentangan dengan Islam. Pastinya bukan pahala yang kita dapat, tapi dosa yang gede banget. Berapa lama sih kesenangan yang kita dapat pas malam mingguan, paling banter 3 sampe 4 jam. Itupun belum ditambah ama macetnya jalan, hehe. Dan bandingin deh ama siksa yang kita dapat nanti di akhirat. Waduh, ga sebanding fren. Nelongso lho.

Berpikir Deh, Mulai Sekarang
Sobat, tahu ga, pada tiap-tiap peristiwa, seperti bergantinya siang dan malam serta penciptaan langit dan bumi, kita sebenarnya diajak oleh Allah untuk berpikir betapa agungnya Allah SWT. Dan betapa kecilnya kita (manusia). Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (TQS. Ali-‘Imron: 190). Nah, kita sebagai seorang manusia yang udah dikasih akal oleh Allah, apalagi sebagai seorang muslim, seharusnya ga akan mungkin melakukan sesuatu tanpa berpikir dulu. Ini benar atau salah. Ini baik atau buruk. Sobat, sudahkah kita mulai berpikir kesana?Allah SWT berfiman, “Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu yang Maha Pemurah. Yang Telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang.” (TQS. Al Infithaar: 6-7). Lagi-lagi, sama-sama deh kita ingatkan diri kita, supaya ga berbuat semaunya. Dan mulai saat ini, mencoba memperbaiki pribadi.

Jadi sobat, ga ada waktu lagi untuk mengkhususkan malam minggu sebagai malam yang spesial. Apalagi untuk bermaksiat. Malam minggu sebenarnya ga ada bedanya ama malam-malam lainnya. Malam minggu juga sama aja dengan malam Jumat kliwon, hehe. Kita aja yang salah kaprah. Menjadikan hari itu seakan istimewa. Mungkin karena besoknya libur kali ya...Tapi tetep aja, itu semua bukanlah alasan bagi kita untuk durhaka pada Allah SWT.

Coba deh, mulai sekarang, kita rubah tradisi ini. Kalo bisa kita hapus sekalian. Ganti dengan hal-hal lain yang lebih bermakna. Berpahala. Dan membuat diri kita makin cerdas. Coba deh, buat acara pengajian, atau menambah ilmu ke-Islam-an kita, pasti jauh lebih asyik. Sebagai penutup, Rasulullah SAW bersabda, “Sebagian dari kebaikan seorang muslim adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya.” (Al Hadits). Iya kan. So, hapus tradisi malam mingguan. Sepakat!!

Malam minggu bagi para remaja zaman sekarang adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Bukan hanya sebagai waktu luang untuk melepaskan penat setelah seminggu bergulat dengan pelajaran, namun bagi sebagian remaja.
 malam minggu identik dengan tradisi hura-hura dan wakuncar (waktu kunjung pacar). Kegiatan ini mulai marak seiring dengan masuknya budaya barat yang lebih ‘membebaskan’ hubungan antara laki-;laki dan perempuan.

Banyak remaja yang memanfaatkan waktu malam minggu atau malam ahad mereka untuk berhura-hura dan juga untuk ,wakuncar’(waktu kunjung pacar). Seolah-olah sudah menjadi tradisi, bagi remaja yang tidak melakukan tradisi ini yakni pacaran dan hura-hura, dianggap kuper atau tidak gaul. Padahal kegiatan yang demikian itu jika dilihat dari segi manfaat lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

Bagi remaja Islam, kegiatan malam minggu hendaknya tidaklah demikian, karena remaja Islam sejati tidak akan mengikuti budaya orang-orang kafir.

Hura-hura dan wakuncar di malam minggu yang dilakukan remaja seperti jalan-jalan di mall, nonton film di bioskop, makan malam diluar menjadi agenda sebagian remaja yang terpengaruh oleh tradisi budaya barat. Mudharatnya kegiatan tersebut banyak sekali seperti pemborosan, berkhalwat dengan non muhrim, hingga dosa besar mendekati zina.

Tidak ada manfaat yang dapat diambil dari kegiatan hura-hura dan wakuncar yang kini sering dilakukan oleh sebagian remaja.

Sebagai remaja Islam, tentu harus berbeda dengan mereka yang melakukan kegiatan mubazir seperti di atas. Meski gejolak darah muda dalam diri seorang remaja mulai memanas, sehingga banyak alasan pembenaran yang dikemukakan seperti untuk semangat belajar, untuk belajar mengenal lawan jenis, untuk refreshing , karena cinta/sayang, dan lain-lain, alasan pembenaran kegiatan tersebut tentulah tidak tepat dengan syariah agama Islam. Islam adalah agama keselamatan bagi umat manusia, karenanya para remaja Islam tentu harus mengikuti syariah agama agar bisa selamat di dunia dan di akherat.

Sebuah perenungan yang patut direnungkan melalui akibat-akibat tradisi malam mingguan yang sudah berlangsung selama berpuluh tahun ini Pertama, berapa banyak remaja menikah di usia dini akibat hamil di luar nikah, berapa banyak kasus perkosaan yang terjadi tiap tahun, berapa banyak bayi-bayi tak berdosa yang tak memiliki bapak atau pun mati mengenaskan di tempat sampah?, berapa banyak remaja yang kini berani beradegan mesum dan kemudian dipublikasikan?Jika jawabannya banyak, maka masihkah pantas tradisi seperti ini tetap dipertahankan di kalangan remaja?

Jika mudharat yang dibawa tradisi malam mingguan seperti di atas ternyata terbukti sangat banyak dan tentu membahayakan masa depan para remaja, sanggupkah para remaja sekarang merubahnya? Bagi para remaja Islam sejati, kenyataan ini seharusnya menjadikannya sanggup menjadi pelopor perubahan itu dengan membangun aqidah dan akhlaq Islamiyah yang kuat dan mengaplikasikannya dalam kebiasaan hidup sehari-hari.

Malam minggu/ahad dan hari ahad hendaknya dijadikan sebagai waktu yang lebih bermanfaat dan lebih produktif. Zaman yang semakin sulit seperti sekarang ini, seharusnya disadari para remaja untuk lebih produktif dan berprestasi demi menunjang masa depannya kelak. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam minggu/ahad dan hari ahad yang lebih bernilai positif, antara lain mengikuti klub atau kursus yang mendukung pengembangan bakat, sehingga pada akhirnya dapat menambah tabungan dan lebih mandiri dengan memanfaatkan kemampuan/bakat yang dimiliki tersebut.

Kegiatan positif ini juga harus diiringi dengan peningkatan kualitas aqidah dan akhlak islamiyah. Dengan demikian, hidup seorang remaja Islam sejati akan lebih berarti dan insyaAlloh mendapat ridho dari Alloh SWT.

Kehidupan masa remaja Rasulullah SAW dapat menjadi suri teladan, dimana masa remaja Beliau dilalui dengan perjuangan dan kerja keras diiringi dengan akhlaq yang terpuji. Hasilnya sangat luar biasa, Beliau menjadi seorang pemimpin yang sangat disegani sekaligus ditakuti oleh seluruh bangsa di dunia. Memanglah tepat, masa remaja seharusnya tidaklah dihabiskan dengan hura-hura dan mengikuti nafsu duniawi namun digunakan untuk menempa kemampuan diri dan pribadinya sebagai bekal hidup di hari kemudian.

Masa remaja merupakan masa emas dimana banyak impian, cita-cita, dan harapan tinggi dalam genggaman erat untuk diwujudkan. Jika masa remaja hanyaa dihabiskan hanya dengan mengikuti nafsu duniawi saja, hasilnya sungguh luar biasa sangat rugi.

Kelak akan hidup terlunta-lunta dan menderita tidak hanya di dunia namun juga di akherat nanti.Na’udzubillahimindzalik.Wallahu’alam bi shawab

Rintihan Doa

 ...♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥...

..................-♥●•٠·˙Rintihan Doa ˙·٠•●♥-...........

...♥♥`*•.¸¸.•* (¸.•'´ (¸.•'´*¤* `'•.¸) `'•.¸) `*•.¸¸.•*♥♥...



Ya Allah,
Yang tak tersembunyi bagi-Nya apapun yang dilangit dan dibumi..
Bagaimana mungkin TERSEMBUNYI bagi-Mu,Tuhanku Apa yang Engkau CIPTAKAN….
Bagaimana mungkin Engkau tidak MENGHITUNG Apa yang Engkau BUAT….
Bagaimana mungkin HILANG dari-Mu Apa yang Engkau ATUR….
Bagaiman mungkin bisa LARI dari-Mu Orang yg tidak ada kehidupan kecuali dgn REZEKI-Mu…
Bagaimana mungkin SELAMAT dari-Mu Orang yang tidak punya tempat lari di luar KEKUASAAN-Mu..

Mahasuci Engkau!
Orang yang paling TAKUT diantara makhluk-Mu Adalah orang yang paling MENGENAL-Mu…
Orang yang paling MERENDAH pada-Mu Adalah orang yang paling banyak BERAMAL mentaati-Mu
Orang yang paling HINA dihadapan-Mu… Adalah orang Kau berikan REZEKI tapi dia MENYEMBAH selain-Mu..

Mahasuci Engkau!
Tidak mengurangi KEKUASAAN-Mu……
Orang yg MEMPERSEKUTUKAN-Mu & MENDUSTAKAN para utusan-Mu
Orang yang MEMBENCI KETENTUAN-Mu Tidak akan mampu menolak PERINTAH-Mu….
Orang yang menolak KEKUASAAN-Mu Tidak dapat MENGHINDAR dari-Mu….
Orang yang MENYEMBAH selain-Mu Tidak dapat MENJAUH dari-Mu….
Orang yang MEMBENCI PERTEMUAN dengan-Mu Tidak akan hidup ABADI di dunia…..

Mahasuci Engkau!
Alangkah agungnya kemuliaan-Mu…..
Alangkah besarnya kekuasaan-Mu….
Alangkah dahsyatnya kekuatan-Mu….
Alangkah cepatnya perintah-Mu….

Mahasuci Engkau!
Kau tentukan pada seluruh makhluk-Mu kematian
Orang yg mengesakan-Mu dan kafir kepada-Mu
Semua merasakan kematian..
Semua kembali pada-Mu…

Maha Mulia Engkau,
Maha Tinggi… Tidak Ada Tuhan Kecuali Engkau…
Esa dan Tiada sekutu bagi-Mu…
Aku beriman kepadaMu…..
Aku benarkan utusan-Mu
Aku terima kitab-Mu
Aku tolak setiap sembahan selain-Mu
Aku berlepas diri dari orang yang menyembah selainMu

Ya Allah…
Pagi dan sore aku melakukan sedikit amalku
Mengakui dosaku Berikrar dengan kesalahanku
Dengan segala pelanggaran diriku
Aku ini hina
Amalku mencelakakanku
Hawa nafsuku membinasakanku
Keinginanku membuatku malang
Aku bermohon pada-Mu,wahai junjunganku…..
Permohonan orang yang jiwanya lalai Karena panjang angan-angannya….
Yang badannya alpa Karena ketenangan urat-uratnya….
Yang hatinya terpukau Karena banyaknya nikmat atasnya….
Yang fikirannya pendek Kepada arah kepulangannya….
Permohonan orang yang angan2 telah mengusainya
Hawa nafsu telah mencobainya…
Dunia telah mengendalikannya…
Kematian telah membayangkan…
Permohonan orang yang bertumpuk dosanya
Dan mengakui kesalahannya….
Permohonan orang tidak punya tuhan selain-Mu
Yang tidak punya pelindung kecualiMu…
Tidak ada penyelemat dari-Mu…
Tidak ada tempat bernaung dariMu kecuali kepada-Mu…

Tuhanku…..
Aku memohon kepada-Mu Demi hak yang Engkau wajibkan atas seluruh makhluk-Mu
Demi nama-Mu yang agung yang Kauperintahkan Rasul-Mu Untuk bertasbih kepada-Mu
Demi kemuliaan wajah-Mu Yang tidak pernah pudar, berubah, berganti, menghilang
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Bebaskan aku dari ketergantungan kepada segala sesuatu Dengan beribadat kepadaMu…
Palingkan perhatian jiwaku dari dunia Dengan takut kepadaMu…
Curahkan kepadaku limpahan anugerah-Mu Dengan kasih sayang-Mu…
Kepada-Mu aku berlari….
Kepada-Mu aku takut…..
Kepada-Mu aku berlindung….
Kepada-Mu aku berharap….
Kepada-Mu aku berdoa…
Kepada-Mu aku bernaung…
Kepada-Mu aku bersandar…
Kepada-Mu aku meminta tolong…
Kepada-Mu aku beriman….
Kepada-Mu aku bertawakkal…
Pada anugerah dan karunia-Mu…

Oleh : Al Fakir Ilallah

Hati Ibarat Rumah

♥♫♥ بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ ♥♫♥
Assalamu'alaikum wr wb


 
Hati yang kosong dari kebajikan, yaitu hati orang-orang kafir dan munafik, adalah rumah setan, yang telah menjadikannya sebagai benteng bagi dirinya dan sebagai tempat tinggalnya. Maka adakah rangsangan untuk mencuri dari rumah itu sementara yang ada didalamnya hanyalah peninggalan setan, simpanannya dan gangguannya? ( Sekarang tinggal rumah ketiga, maka hendaklah orang-orang berakal memperhatikan permisalan ini sebaik-baiknya, dan menganalogikannya (rumah) dengan hati, karena inilah yang dimaksudkannya.  Bagaimana mungkin pencuri tersebut mendekatinya sementara para penjaga dan tentara senantiasa siap siaga di sekitar raja?  Bila jawaban anda adalah: "Pencuri itu akan masuk rumah raja." Hal tersebut bagaikan sesuatu yang hampir mustahil, karena tentunya rumah raja dijaga oleh penjaga dan tentara, sehingga pencuri tidak bisa mendekatinya.  Karena itulah dikatakan kepada Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhu, bahwa ada orang-orang Yahudi mengklaim bahwa di dalam shalat, mereka 'tidak pernah terganggu', Maka Ibnu Abbas berkata: "Apakah yang bisa dikerjakan oleh syetan dalam rumah yang sudah rusak?"  Apabila anda menjawab, ia akan masuk rumah yang kosong, tentu suatu hal yang tidak masuk akal, karena rumah kosong tidak ada barang yang bisa dicurinya.  Jika datang seorang pencuri, rumah mana yang akan dimasukinya?  Ada tiga macam rumah, Pertama Rumah raja, di dalamnya ada simpanannya, tabungannya serta perhiasannya. Kedua Rumah hamba, di dalamnya ada simpanan, tabungan dan perhiasan yang tidak seperti yang dimiliki seorang raja. Dan ketiga adalah Rumah kosong, tidak ada isinya.  rumah ketiga Hati yang telah dipenuhi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa ta'ala dan keagungan-Nya, penuh dengan kecintaanNya dan senantiasa dalam penjagaan-Nya dan selalu malu darinya, Syetan mana yang berani memasuki hati ini? Bila ada yang ingin mencuri sesuatu darinya, apa yang akan dicurinya? ().  rumah pertama Hati yang di dalamnya ada tauhid Allah, mengerti tentang Allah, mencintaiNya, dan beriman kepadaNya, serta membenarkan janjiNya, Namun di dalamnya ada pula syahwat, sifat-sifat buruk, hawa nafsu dan tabiat tidak baik. Hati ini ada diantara dua hal. Kadang hatinya cenderung kepada keimanan, ma'rifah dan kecintaan kepada Allah semata, dan kadang condong kepada panggilan syetan, hawa nafsu dan tabiat tercela.().  rumah kedua Syetan tidak bisa mengganggunya kecuali dengan senjata yang dimilikinya, yang dengannya ia masuk dalam hati. Di dalam hati seperti ini syetan mendapati senjata-senjatanya yang berupa syahwat, syubhat, khayalan-khayalan dan angan-angan dusta yang berada di dalam hati.  Hati semacam inilah yang dicari oleh syetan dan diinginkannya. Dan Allah memberikan pertolongan-Nya kepada yang dikehendakiNya. "Dan kemenanganmu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi maha bijaksana." (Ali Imran:126)
Saat memasukinya, syetan mendapati senjata-senjata tersebut dan mengambilnya serta menjadikannya menetap di hati. Apabila seorang hamba mempunyai benteng keimanan yang mengimbangi serangan tersebut, dan kekuatannya melebihi kekuatan penyerangnya, maka ia akan mampu mengalahkan syetan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata.