Jumat, 25 Maret 2011

CARA BELAJAR EFEKTIF (UU MID, 26, XIAP1)

CARA BELAJAR EFEKTIF


Setiap siswa pasti mendambakan dapat memperoleh nilai baik di sekolah. Nilai baik tersebut tidak diperoleh begitu saja secara cuma-cuma. Siswa harus menguasai mata pelajaran yang dipelajari sehingga mudah menjawab soal pada saat ujian mata pelajaran. Oleh karena itu, proses belajar yang efektif dapat membantu siswa memperoleh nilai baik. Cara belajar efektif di sekolah di antaranya adalah dengan melakukan beberapa tips berikut di bawah ini.
1. Berdoalah sebelum memulai belajar di kelas.
Agar niat kita dalam hati untuk belajar disekolah tidak menyimpang kepada hal-hal yang buruk dan negatif. Dengan berdoa maka kita telah menyerahkan segalanya kepada Tuhan YME dan memohon akan hasil terbaik atas segala tindakan yang kita lakukan di sekolah.
2. Datang tepat waktu ke sekolah.
Dating tepat waktu ke sekolah harus di biasakan sejak sekarang karena tidak sedikit dari siswa yang memiliki kebiasaan datang terlambat ke sekolah. Datang terlambat dapat berdampak kurang baik bagi siswa dan juga guru atau teman sekelas siswa. Karena kenapa?? Karena ketika siswa datang terlambat maka dia sudah ketinggalan beberapa materi mata pelajaran yang sedang diterangkan guru dan juga siswa sudah mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Perhatikan guru ketika menerangkan di depan kelas.
Ketika guru sedang menerangkan maka sebaiknya para murid memperhatikannya karena tidak selalu materi atau kata-kata yang sedang di sampaikan mengandung ilmu pengetahuan tersurat tetapi terdapat pengetahuan yang tersirat yang sangat berguna sebagai sumber pengetahuan siswa.
4. Aktif pada saat proses belajar mengajar di kelas.
Para siswa juga bisa ikut aktif dalam menyampaikan pendapat/gagasan maupun mengajukan pertanyaan secara langsung kepada guru bahan pembelajaran yang berkaitan dengan materi Dengan demikian, siswa akan memiliki ingatan lebih kuat tentang materi pelajaran dan juga melatih kemampuan berkomunikasi di depan umum.
5. Berteman dengan teman-teman yang memiliki semangat belajar yang tinggi.
Dalam konteks ini bukan berarti siswa memilih-milih teman di sekolah tetapi diharapkan mampu mengenali kondisi di mana dia belajar sehingga bisa memutuskan mana yang akan membuatnya lebih maju atau semakin mundur. Jangan sampai siswa terbawa ke dalam pergaulan yang merugikan dirinya sendiri.




6. Mengumpulkan bahan mata pelajaran.
Mengumpulkan bahan mata pelajaran baik buku catatan, buku paket, buku LKS, buku soal dan pembahasan, modul, artikel pendidikan dan lain sebagainya. Karena semakin lengkap sumber belajar yang dimiliki siswa maka akan semakin banyak pula ilmu yang akan diperolehnya. Ini akan berguna bagi siswa saat akan menghadapi ujian mata pelajaran karena siswa memiliki pengetahuan yang banyak tentang mata pelajaran yang diujikan.
7. Memenfaatkan jam pelajaran kosong atau waktu senggang.
Ketika mendapati jam pelajaran kosong lebih baik di gunakan untuk membaca-baca buku yang bermanfaat. Siswa dapat mengunjungi perpustakaan dan membaca berbagai jenis buku yang bermanfaat. Selain itu, siswa juga dapat mengadakan diskusi yang berkaitan dengan mata pelajaran atau bahkan belajar bersama sehingga teman yang lebih pintar dapat membantu teman lain yang belum mengerti.
8. Hindari bertindak curang saat ujian.
Hal ini akan berdampak buruk bagi pola pikir siswa dan bila dilakukan secara terus-menerus, karena siswa akan menjadi malas berfikir dan malas belajar. Dengan menyontek berarti siswa telah memililki rasa tidak percaya diri akan kemampuannya yang dimiliki dan membangun sikap bergantung kepada orang lain. Oleh karena itu siswa tidak akan pernah menguasai ilmu pengetahuan yang diperlukannya di masa yang akan datang.
9. Menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Kondisi tubuh yang sehat sangat sangat berpengaruh terhadap segala aktifitas yang siswa lakukan. Dengan kondisi yang sehat pula siswa akan memiliki konsentrasi yang tinggi dan semangat belajar yang besar dalam menghadapi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar